Pages

Labels

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Minggu, 23 Maret 2014

Last Child - Tak Pernah Ternilai

Kau menyiksaku di sini dalam rasa bersalah
Yang kini membunuhku secara perlahan
Kau selalu menghindar dari aku yang selalu mencoba
Ungkapkan semua lewat tatap mata ini
Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
Kau anggap aku tak ada 
Dan kau tak pernah mengenal diriku

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku 
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Kau menghukum hati ini, hati yang dulu 
Kau yakini tak pernah kecewakanmu
Kau memutuskan tuk pergi sebelum ku sempat 
Memohon dan mengemis agar kau tetap di sini

Ternyata sedalam itu kau benci diriku
Kau anggap ku tak terlihat
Meski ku tepat di depan matamu

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku 
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku 
Yang tak pernah bisa berhenti oooh

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti, terkapar melawan sepi hatiku 
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

0 komentar:

Posting Komentar