Pages

Labels

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Selasa, 10 September 2013

Rahasia Hati - Nidji

Ku coba merangkai kata cinta  
Walau pun ku bukanlah pujangga yang bisa
Tuliskan kata-kata yang indah
Nyatanya tak ada nyali untuk ungkapkan
Reff: 
I wanna love you like the hurricane 
I wanna love you like a mountain rain
So wild so pure
So strong and crazy for you

Andai matamu melihat aku 
Terungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tau 
Andai kau tau 
Rahasia Cintaku
Berdoa dan beranikan diri 
Sebelum semua ini terlambat terjadi
Back to Reff
Andai matamu melihat aku 
Terungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpiku 
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau 
Rahasia Cintaku
Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku
Alam sadarku alam mimpiku 
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau
Rahasia Cintaku
Alam sadarku alam mimpiku 
Semua milikmu andai kau tau 
Andai kau tau 
Rahasiaku......
Rahasia aku 


Sabtu, 20 April 2013

Semua Itu .....

Semakin larut dan aku membenci merindumu karena sama saja aku mengulang berbagai kenangan manis yang tak terulang lagi. Seakan perasaanku sdh terbiasa dengan keheningan yg kubuat sendiri lalu kutenangkan sendiri. Kau tahu? Aku tak butuh kau tenangkan saat ini. Aku tak prnh bermaksud utk diam saat aku tahu bhwa aku merindukanmu. Tp kali ini aku diam krn aku tahu tak akan ada kseimbangan antara kita. Apa yang dulu kubanggakan, kini hanyalah bagian dari apa yang akan kulupakan. Aku juga tak bermaksud mendramatisir keadaan, hanya saja sikapmu memaksaku. Aku juga tak bermaksud lepas darimu, tapi sikapmu membuatku kuat dan mampu mengatasi apa yang aku tak mampu, tanpamu.

Memendamku di tengah sunyi yang seharusnya ada denganmu menenangkanku, air mata sdh tak bisa berbicara lagi, pandangan sdh tak beradu lagi. Terdiam namun hatiku menyampaikan banyak kalimat lewat kediamanku yang kau anggap baik-baik saja. Aku dulu kuat, dan sekarang aku jauh lebih kuat. Terbiasa tanpamu yang dulu kugantungkan kelemahanku. Kuat kan? Kau tak menunjukkan apapun, untuk apa aku menunjukkan rinduku? Membuang garam untuk mengasinkan lautan? Aku paham kau tak ada waktu, tapi apa kau paham kalau kau dulu bisa menyempatkan waktu untukku? Aku tak mempertengkarkan antara waktu dan kita, hanya saja, dengan kita yang sama, kenapa waktu terasa berbeda? Atau kita yang berbeda? Entah, toh pd akhirnya aku akan tahu kapan aku akan lelah. Terserah padamu, entah lelahku dulu, atau kau dulu kembali menemukanmu yang dulu.